Ngopi Hitam Bersama Dindik Banten

KORANBANTEN.COM – Launching perdana Webinar Pegiat Pendidikan Banten dengan nama Ngopi Hitam (Ngobrol Pintar Hingga Tambah Pintar) Guru Penggerak Banten (GPB) mengangkat tema “Strategi guru penggerak dalam meningkatkan kualitas Pendidikan di Banten” dihadiri oleh 300 peserta di media zoom meeting yang dilakukan Rabu, 11 November 2020 pukul 10.00 s.d 12.30 wib.

Inisiasi kegiatan, Dudi Wahyudi yang juga sebagai Sekjen Matematika Nusantara (organisasi profesi guru) menyatakan peserta yang daftar ada 583 peserta tetapi yang bias gabung di zoom meeting sekitar 300 peserta selebihnya di live streaming youtube.

Bacaan Lainnya

Pada kegiatan tersebut sebagai narasumber langsung dari Kemdikbud Muhammad Nasir, S.Pd, MT sebagai tim pengembang program guru penggerak, Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah Lebak Dr. H. A. Sirojudin, S.PdI., M.Pd, Kepala Bidang PTK Dindikbud Lebak Ibnu Wahidin, M.Pd, Ketua MKPS Provinsi Banten Solihin, M.Si., M.Pd dan teman-teman dari organisasi profesi guru AGBSI (Asosiasi Guru Bahasa dan Sastra Indonesia, Neli Fori Karliana), AGSI (Asosiasi Guru Sejarah Indonesia, Abdul Somad), AGPPKnI (Asosiasi Guru PPKn Indonesia, Unro) dan FKGIPS (Forum Komunikasi Guru IPS, Wijaya).

Dalam penjelasannya program guru penggerak merupakan pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang murid secara holistik, aktif, dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid, serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila.

Kegiatan seleksi terdiri dari Seleksi Tahap 1 meliputi Registrasi, Pengisian Biodata (CV), Pengisian Esai dan Tes Bakat Skolastik. Seleksi Tahap 2 meliputi Simulasi Mengajar dan Wawancara. Kegiatan Pendidikan guru penggerak dilakukan selama Sembilan bulan meliputi Kerangka Desain Program Pendidikan Guru Penggerak dan Materi dan Capaian Pembelajaran, terang narasumber.

“Berdasarkan laporan sementara dari tim GTK, Banten berada pada 5 teratas dalam kegiatan guru penggerak dan ini merupakan modal besar, semangat besar bagai Pendidikan di Banten terang Muhamad Nasir. Pada tahap 2 ini Lebak dan Pandeglang menjadi daerah sasaran program guru penggerak dan ditutup sampai dengan tanggal 14 November 2020.

Untuk informasi terkait program guru penggerak dapat diakses di laman https://koranbanten.com//koranbanten.com//koranbanten.com//sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/gurupenggerak/detil-program “ terang M.Nasir.

“Kegiatan webinar guru penggerak banten ini menjadi contoh bahwa guru-guru di banten bergerak sendiri secara sadar bahwa guru harus terus mengembangkan kompetensinya dengan cara apapun dan dengan kondisi apapun apalagi saat pandemic covid ini” terang Sirojudin.

Sementara Kabid PTK Ibnu Wahidin menyatakan “Lebak dari dulu terus bergerak dan sinergis dengan program-program kemdikbud, dari mulai program in on, PKP, GPO dan sekarang PGP, para inisiator kegiatan inipun adalah para guru lebak yang terus bergerak”.

“Program guru penggerak wajib diikuti oleh guru-guru yang mau bergerak, karena capai akhirnya akan menjadi standar enam profil pelajar Pancasila dan menjadi pemimpin bagi dirinya, sekolahnya dan komunitasnya” terang Ibnu

Respon dari peserta menyatakan bahwa kegiatan webinar ini harus terus dilakukan sebagai media belajar bersama. Dudi wahyudi menyatakan bahwa guru penggerak banten akan memiliki ser- seri berikutnya, terus berupaya memberikan materi webinar dengan konsep isu-isu terkini dan mendatangkan para narasumber yang kompeten tentunya. (yud)

Pos terkait